Memiliki branding produk yang kuat tentu akan meningkatkan penjualan dengan mudah, oleh karena itu banyak pengusaha yang sejak dini dalam merintis bisnis sudah memikirkan bagaimana cara branding produk agar dikenal. Membangun brand image merupakan kunci penting pada suatu bisnis mengingat setiap bidang bisnis memiliki kompetitor yang selalu melakukan inovasi agar produknya lebih dikenal daripada produkmu.
Cara dasar dalam meningkatkan suatu produk atau brand image bisa dilakukan dengan banyak hal, yang paling dasar adalah dengan memilih element of brand sendiri agar produkmu berbeda dengan yang lain, contohnya yaitu nama, design, simbol, packaging, slogan dan lain-lain. Namun untuk melakukan brand image dalam berbisnis tentu pembahasannya akan lebih luas. Agar lebih paham, berikut ini pengertian dari brand image dan elemen pendukung dalam meningkatkan brand image dan meningkatkan pembelian.
Bergabung Sekarang Bersama Kargo dan Dapatkan Pengiriman Rutin Tiap Harinya yang Menguntungkan Transporter via WhatsApp
Pengertian Brand Image dan Brand Equity
Sebelum masuk bagaimana cara meningkatkan brand image tentu kamu harus paham yang namanya brand equity. Brand Equity merupakan nilai tambah yang diberikan sebuah produk yang mempengaruhi konsumen dengan cara berpikirnya, tindakannya bahkan cara mengkonsumsi sebuah produknya dan juga menanamkan posisi produk itu dalam benaknya. Fungsi dari brand equity ini adalah untuk menguatkan brand image yang ditampilkan sebuah brand kepada konsumennya.
Contoh brand equity: brand Adidas milik Jerman yang memiliki nama Adidas yang disingkat dari “All day I dream about Sports” (Tiap hari aku bermimpi tentang olahraga), pendapat ini disetujui banyak orang sebagai brand equity yang mendukung brand image dari produk Adidas dan membuat para pembelinya lebih bersemangat berolahraga jika membeli produk dari Adidas.
Nah, Brand Image sendiri itu adalah sebuah citra yang akan ditanamkan oleh pemasaran atau produsen sebuah produk di benak konsumennya, sehingga ketika konsumennya memandang sebuah produk, ini produk memiliki image yang sesuai dengan yang ditanamkan.
Komponen Dalam Brand Image
Pada umumnya brand image sendiri dibagi menjadi 3 komponen, yaitu atribut produk (Product attribute) produk attribut ini adalah rasa, harga, dan kemasan dari sebuah produk yang melekat pada sebuah produk yang akan mempengaruhi brand image yang ditangkap oleh konsumen. Keuntungan yang didapatkan oleh konsumen (Customer benefits), dan karakter dari brand atau (brand personality).
1. Brand Attribute (Harga, dan Kemasan)
Harga
Komponen harga sangat penting untuk menentukan pasar mana yang akan dituju pada suatu produk. Selain itu ternyata harga sendiri merupakan salah satu atribut yang melekat pada konsumen untuk menilai produk itu sendiri. Jika kamu melihat suatu produk yang mahal, tentu kamu akan menilai barang tersebut memiliki segmen pasar kelas atas, daya tahan produk yang tahan lama dan memiliki nilai luxury. Tidak semua barang murah akan dibeli oleh konsumen, karena ketika konsumen merasa barang tersebut terlalu murah maka ada keraguan dari konsumen bahwa produk yang dijual murahan dan gampang rusak.
Kemasan
Kemasan sendiri juga menentukan kualitas dari suatu produk. Seperti contohnya kemasan kopi take away yang digunakan Starbucks dengan kemasan take away kopi yang bermunculan pada umumnya. Kemasan Starbucks sendiri berbahan karton yang ramah lingkungan, produsen sendiri menanamkan kepada konsumen bahwa mereka peduli lingkungan dengan kemasan yang diproduksi jauh lebih mahal dan lebih kreatif dibandingkan kemasan plastik, sehingga nilai brand image yang muncul akan lebih baik dibanding penjual coffee shop lainnya. Namun kembali lagi persepsi konsumen berbeda-beda dan juga bisa melihat dari harga dari suatu produk.
2. Consumer Benefit
Komponen yang mempengaruhi suatu produk yang kedua adalah consumer benefit, hal yang terkait dalam komponen ini adalah logic consument yang menilai seberapa penting elemen produk dalam suatu produk berdasarkan kebutuhannya. Hal lain yang terkait komponen satu ini juga kualitas produk, maksudnya adalah, apakah produk ini dapat sesuai dengan kebutuhan yang dinilai dari harga dan juga rasa kepuasan dari konsumen itu sendiri.
Nah, untuk memberikan nilai-nilai suatu produk ini bisa dilakukan dengan melakukan edukasi ke produk dalam bentuk tulisan deskriptif pada setiap kemasan agar konsumen mengetahui fungsi dan manfaat dari suatu produk.
3. Brand Personality
Komponen yang terakhir yaitu brand personality, atau karakter dari suatu produk lebih ke arah mana. Komponen ini bisa ditarik berdasarkan dari 2 komponen di atas dari harga dan juga seberapa pentingkah produk ini untuk konsumen. Seperti contohnya brand Starbucks yang lebih mahal dengan kemasan mewah, dan coffee shop yang lebih bagus dibandingkan penjual kopi lainnya.
Nah, dengan melihat personality tersebut coffee shop Starbucks akan terlihat lebih luxury, dan berkualitas dibandingkan dengan coffee shop lainnya. Fungsi secara umum dari brand personality ini adalah melekatkan kembali atribut-atribut itu sehingga menciptakan personality dari sebuah brand dan membedakan personality produk dari brand yang lain.
Cara Membangun Brand Image Bisnis Melalui Faktor yang Berpengaruh Terhadap Peningkatan Brand Image
Cara membangun sebuah brand image sendiri tentu memiliki faktor-faktor yang penting harus diperhatikan agar langkah untuk mengembangkan brand image berjalan dengan tepat.
1. Tentukan Target Pelanggan
Menentukan target pelanggan secara spesifik harus dilakukan, hal ini diketahui agar kamu bisa menyusun strategi pemasaran dengan baik dengan meluncurkan produk yang sesuai untuk calon pelanggan.
Ketahui target pelanggan mulai dari behavior, lokasi, trend saat ini hingga target pasar mana yang ingin kamu capai, middle low atau middle high? Dengan menargetkan pelanggan yang tepat produk kamu kemungkinan bisa menjadi solusi bagi pelanggan, jangan lupa untuk menambahkan inovasi yang berbeda agar berbeda dengan kompetitor.
2. Menentukan Personality
Produk dan perusahaan yang memiliki karakter akan membuat membuat konsumen percaya dengan produk yang ditawarkan dan menumbuhkan brand image yang akan selalu ditanam ke pikiran konsumen. Sebagai contoh yaitu Aqua sebagai produk air mineral yang mampu mengubah pola pikir “Air Mineral” menjadi “Aqua”. Jika sudah sampai tahap ini maka pertahankan sampai akhir untuk menunjukan konsistensi dari perusahaan. Untuk menentukan karakter brand tentu harus dipikirkan matang-matang mengingat banyak elemen dan pertimbangan untuk menentukan karakter dari produk dan perusahaan.
3. Tentukan Brand Persona
Brand persona merupakan salah satu metode lain dalam melakukan brand image, seperti contohnya brand olahraga sepatu Nike yang berhasil menggaet Messi dan Michael Jordan. Bayangkan perencanaan balik modal yang diperkirakan akan balik selama 4 tahun, ternyata balik dalam satu tahun saja.
Hal ini terjadi setelah brand nike tepat dalam melakukan brand persona untuk branding image terhadap penjualan sepatu. Untuk menentukan brand persona tentu kamu harus memiliki strategi yang diputuskan bersama, karena 60% kamu menyerahkan brand image kamu kepada persona tersebut.
4. Pengenalan Produk
Pengenalan produk merupakan sebuah first impression pertama pada suatu produk. Pengenalan produk harus matang strateginya karena ini bisa menjadi salah satu brand image yang melekat pada suatu produk. First impression dapat berpengaruh terhadap persepsi yang terbangun pada awal ketika produk itu muncul, jadi launching sebuah produk merupakan hal yang harus dipikirkan secara matang.
5. Melakukan Promosi
Setelah mengembangkan faktor & komponen-komponen di atas sekarang saatnya kamu mulai memainkan harga dengan cara melakukan promo-promo yang menarik. Promosi bertujuan untuk pemasaran yang dilakukan agar konsumen membeli produk kamu dengan mengabaikan nilai-nilai kebutuhan. Pembelian dilakukan karena nilai “harga yang murah”. Pemikiran konsumen yang konsumtif di Indonesia bisa kamu manfaatkan sebagai metode branding image, agar produk yang kamu produksi dapat terjual dengan cepat dan terjual dengan luas.
Branding Image Perusahaan Transporter Dengan Bergabung Bersama Kargo
Segera bergabung bersama Kargo, dan jalin hubungan dengan banyak konsumen sekarang juga! Bersama Kargo perusahaan transporter akan menerima banyak pesanan pengantaran dengan muatan besar maupun kecil. Berikut ini cara bergabung bersama Kargo.